Langsung ke konten utama

Tanda Waqaf Pada Alquran

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 
Dalam postingan kali ini saya akan mengajak temen - temen semua untuk kembali mengingat tentang waqaf pada Alquran. 

Waqaf ; Menghentikan bacaan sejenak pada akhir atau pertengahan ayat . 

tanda waqaf pada Alquran


 
1. Tanda Mim( مـ )
 
Tanda mim disebut juga dengan Waqaf Lazim, yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna), karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna, dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya.

 
Contoh: QS. Al-An’am: 36
 
إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ ۘ وَالْمَوْتَىٰ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
 
“Hanya mereka yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya) akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan”.

 
2. Tanda Laa ( ﻻ ) Bermaksud “Jangan Berhenti!”.
 
Tanda ini muncul kadang kala pada penghujung maupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti. Dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak.

 
Contoh: QS. An-Nahl: 32
 
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
 
“(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salaamun´alaikum, masuklah kamu ke dalam Surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”.

 
3. Tanda Sad-Lam-Ya‘ ( ﺻﻠﮯ )
 
Tanda sad-lam-ya‘ merupakan singkatan dari “Al-wasl Awlaa”yang bermakna “wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik.” Maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.
 
Contoh: QS. An-Naml: 17
 
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 
“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”

 
4. Tanda Jim ( ﺝ )
 
Tanda jim adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini, walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
 
Contoh: QS. Al-Anfal: 13
 
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ وَمَنْ يُشَاقِقِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
 
“(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.”

 
5. Tanda Waqaf Aula (قل )
 
Tanda waqaf Aula yaitu tanda waqaf yang menunjukkan lebih bagus berhenti, walaupun nafas masih kuat.
 
Contoh: QS. Fussilat : 45
 
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ ۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مُرِيبٍ
 
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Taurat, lalu diperselisihkan tentang Taurat itu. Kalau tidak ada keputusan yang telah terdahulu dari Rabb-mu, tentulah orang-orang kafir itu sudah dibinasakan. Dan sesungguhnya mereka terhadap Alquran benar-benar dalam keragu-raguan yang membingungkan.”

 
6. Tanda Bertitik Tiga (.‘. .‘.~Mu‘anaqah)
 
Tanda bertitik tiga yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta‘anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja, dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
 
Contoh QS. Al-Baqarah: 2
 
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
 

Semoga Allah selalu mudahkan kita semua dalam belajar dan memahami Al-Quran yah. Aamiin. 
Semoga bermanfaat. Insya Allah nanti kita lanjut yah belajar tentang waqaf nya. 



Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.

Komentar