Tajwid Surat Al - Insyirah

Bismillah, 

Belajar tajwid itu penting yah, supaya bacaan kita benar. Nah, belajar tajwid kalau enggak langsung belajar ke suratnya, menurut saya sih kurang pas. Baiknya langsung belajar tajwidnya ke surat.

Pada kali ini saya akan belajar tajwid yang ada di surat Al - Insyirah. Surat Al-Insyirah ini adalah surat ke - 94 dalam Al-Quran. Surat Al-Insyirah ada delapan ayat dan termasuk kedalam juz 30 . 

Surat Al-Insyirah artinya : KELAPANGAN. Termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. 

Kandungan surat Al-Insyirah ini menjelaskan  bahwa dalam setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan. Bahwa pernyataan itu disebutkan dua kali, dijelaskan bahwa Allah Subhanahuwata'ala sudah memberikan jalan kemudahan dalam setiap kesulitan dan hanya pada Allah Subhanahuwata'ala lah manusia berharap.


Bismillah semoga Allah mudahkan ya kita dalam belajar tajwid dan memahami Al - Quran, aamiin yaa Rabb. 

 

https://www.masrozak.com/


 

1. Pada ayat yang di berikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah idhar safawi.

Dibacanya jelas.

2. Pada ayat yang telah di berikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah qalqalah sugra.

Dibacanya memantul Shadd

3. Pada ayat yang telah diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad. Dibaca panjang 2 ketukan.

4. Pada ayat yang di berikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah ikhfa.

5. Pada ayat yang telah di berikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil dibaca panjang.

6. Pada ayat yang di berikan tanda garis warna merah muda atau ping tajwidnya adalah gunnah

7. Pada ayat yang telah di berikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah alif lam kamariah

8. Pada ayat yang telah di berikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah mad iwad. Panjang dua harokat.

9. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah qalqalah kubro.

Pantulannya lebih besar daripada qalqalah sugro.


Barakallahufiik semoga bermanfaat untuk kita semua yah, aamiin. 

Doa Agar Terhindar Dari Perbuatan Syirik

Assalamualaikum, 

Bismillah, pada postingan kali ini saya ingin menyampaikan doa yang bisa melindungi kita dari perbuatan syirik, Rasulullah  shallallahu alaihi wasallam menganjurkan kita untuk memperbanyak membaca doa ini. 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

Allahumma inni a’uzubika an usyrika bika wa ana a’lamu wa astaghfiruka lima la a’lamu.

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu agar aku tidak menyekutukanMu sedang aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepadaMu atas perbuatan yang tidak aku ketahui.”



Doa ini bersumber dari sebuah hadist riwayat Imam Bukhari . 

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لأبي بكر رضي الله عنه  وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَلشِّرْكُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى شَيْءٍ إِذَا قُلْتَهُ ذَهَبَ عَنْكَ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ ؟ قَالَ : قُلِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لما لا أعلم


“Sesungguhnya Nabi Saw. berkata kepada Abu Bakar-semoga Allah meridhainya-, ‘Demi Zat yang jiwaku ada dalam kekuasaanNya, sungguh syirik lebih samar dibanding langkah semut. Tidakkah aku tunjukkan kepadamu sesuatu (kalimat) yang mana jika kamu membacanya, maka syirik tersebut akan hilang dari dirimu, baik yang sedikit maupun yang banyak? Nabi saw. berkata, ‘Ucapkanlah; Allahumma inni a’uzubika an usyrika bika wa ana a’lamu wa astaghfiruka lima la a’lamu (Ya Allah, saya berlindung kepadaMu agar aku tidak menyekutukan-Mu sedang aku mengetahuinya. Dan akuk memohon ampun kepadaMu atas perbuatan yang tidak aku ketahui).’”


Semoga postingan ini memberikan manfaat, dan kita semua senantiasa membaca doa ini agar terhindar dari Syirik, aamiin. 



Wassalam,



Tafsir Surat Al-Fatihah

Assalamualaikum, 

Bismillah, pada postingan kali ini mari kita belajar bersama tentang surat Alfatihah. Surat yang pastinya temen - temen sudah pada tahu dan bahkan setiap hari kita selalu membaca surat Al-Fatihah ini dalam setiap shalat kita. 



Supaya lebih afdhol dan juga menambah ilmu, bismillah mari kita bersama - sama belajar tentang tafsir surat Al-Fatihah ya. Semoga menjadi keberkahan untuk kita semua yah. Aamiin 


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ


ARTINYA : 

  • Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  • Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

  • Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  • Yang menguasai di hari Pembalasan.

  • hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.

  • Tunjukilah Kami jalan yang lurus,

  • (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Syaikh Ibnu Utsaimin dalam tafsirnya, menjelaskan bahwa Basmalah itu disebut dan akan terkait dengan suatu perbuatan tertentu. Jadi, jika kita mulai baca Al -Quran dengan basmalah, artinya "dengan nama Allah saya baca Al-quran"

Setiap melakukan aktivitas, baca basmalah itu artinya mengatasnamakan Allah atas apa yang kita kerjakan. Dengan tujuan untuk tabarruk (meraih berkah), untuk menunjukkan adanya hashr (pembatasan makna) yang artinya "hanya". 

"Allah" menunjukkan diantara nama Allah, tiada mahluk yang boleh bernama dengan nama ini. 

Ar-Rahman memiliki arti rahmat yang sangat luas. 
Ar-Rahiim artinya memiliki rahmat yang khusus pada orang yang Allah kehendaki. 


SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK


Semoga postingan ini memberikan manfaat untuk kita semua, aamiin. 




Wassalam, 






Adz Dzariyat 56, Ibadah Adalah Tugas Manusia

Assalamualaikum, 

Dalam tafsir kali ini, in sya Allah akan membahas tentang surat Adz Dzariyat ayat 56. Surat yang sudah tidak asing lagi, dan mungkin hampir semua dari kita sering mendengar surat ini, bahkan sering direnungi. Karena memang hidup bukanlah hanya untuk hidup, namun kita hidup memang ada tujuannya, tujuan kita hidup hanya untuk beribadah pada Allah Subhanahu wa ta'ala . 



وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ


"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"


PENJELASAN : 

Dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 ini, dijelaskan bahwa semua mahluk yang sudah Allah Subhanahu wa ta'ala  ciptakan, termasuk Jin dan Manusia, mereka diciptakan oleh NYA supaya mereka mau dan harus mengabdikan diri, taat, tunduk dan menyembah hanya pada Allah Subhanahu wa ta'ala . 


Jadi, bagaimana mungkin kita lalai dalam menjalani kehidupan ini? Bismillah mari kita perbaiki niat dan semakin mantapkan hati supaya ibadah kita lebih khusuk lagi, aamiin yaa Rabb. 


SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK



Wassalam, 




Al-Baqarah : 257

Bismillah,

Surat pilihan hari ini adalah Al-Baqarah ayat 257. Tentang apa? Tentang Allah Subhanahu wa ta'ala memberi nikmat keimanan.



ٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يُخْرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَوْلِيَآؤُهُمُ ٱلطَّٰغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَٰتِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ




Artinya : 

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. ( Qs Al - Baqarah : 257 ) 




Penjelasan dan Refleksi Ayat 

Allah melindungi semua orang - orang yang beriman kepada-NYA. Allah Subhanahu Wa Ta'ala membimbing, menolong dan mengeluarkan mereka dari gelapnya kekafiran dan kebodohan ke terangnya keimanan dan ilmu. 

Sedangkan orang kafir, pelindung mereka adalah setan dan temannya yang membuat kekafiran mereka nampak indah dimata mereka, lalu mereka mengeluarkan orang kafir itu dari terangnya iman & ilmu kemudian beranjak ke gelapnya kekafiran serta kebodohan. Maka itulah mereka para penghuni neraka kekal abadi. 

Kedekatan dengan Allah Subhanahu wa ta'ala bisa diperolah dari keimanan dan juga ketaqwaan. 







04 Ramadan 1441H 
27 April 2020 












Al-baqarah : 186

Bismillah, 

Pada postingan kali ini masih tentang topik mengingat kasih sayang Allah Subhanahu wa ta'ala , setelah penjelasan pada Al-baqarah : 185 lalu bentuk kasih sayang Allah Subhanahu wa ta'ala adalah dengan meringankan perintah-NYA. Maka surat pilihan kali ini adalah Al-baqarah : 186 yang menceritakan tentang Allah Subhanahu wa ta'ala  menjawab semua doa - doa kita. 


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: 

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( Qs. Al-Baqarah : 186 ) 



Penjelasan dan refleksi ayat 

Dalam surat ini, Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab semua doa hamba-NYA dengan banyak cara, ga semua dijawab langsung, disegerakan namun ditunda dan pasti dijawab dan diijabah. Allah Subhanahu wa ta'ala akan menjawab setiap doa kita di waktu yang menurut - NYA sesuai dan tepat sesuai kebutuhan kita, maka jangan pernah lelah untuk selalu berdoa. Karena Allah Subhanahu wa ta'ala paham kapan kita benar - benar membutuhkan. 

Setiap doa yang dipanjatkan tak ada yang sia - sia maka jangan pernah jenuh berdoa, berdoa berdoa dan terus lah berdoa, karena doa adalah senjata umat Islam. 



Doa saya : 

Yaa Rabb, berkahilah hidup saya, lembutkanlah hati saya dan tetapkan keimanan setiap saat untuk saya, aamiin. 



03 Ramadan 1441H 
26 April 2020